Minggu, 23 Januari 2011

LANSIA PUN HARUS PRODUKTIF

Kapan sebenarnya manusia disebut Lansia ? Tentu akan banyak sekali perbedaan persepsi mengenai hal ini. Tetapi Organisasi Kesehatan Sedunia WHO, menetapkan 65 tahun sebagai usia yang menunjukkan proses menua secara nyata, dan seseorang disebut lanjut usia. Maka, definisi Lansia menyebutkan periode ketika organisme telah mencapai kemasakan dalam ukuran dan fungsi, tetapi seiring dengan itu, menunjukkan adanya kemunduran yang terus terjadi seiring dengan perjalanan waktu.
Banyak tulisan mengenai Lansia di dunia maya, yang antara lain dapat dilihat pada tulisan ini. Ada empat masalah pokok kesehatan mental yang selalu dihadapi oleh para Lansia, yaitu : fisik, psikologik, sosial dan ekonomi. Salah satu masalah yang cukup serius dan menghadang para Lansia adalah resiko mengalami kepikunan atau demensia, yang disebabkan oleh alzheimer. Penyakit ini tidak hanya menggerogoti daya pikir dan kemampuan aktivitas penderitanya, namun juga menimbulkan beban bagi keluarga yang merawatnya.

Jika dalam keluarga Anda ada Lansia yang menderita alzheimer, ada baiknya Anda membaca artikel tentang hal itu di sini. Beban psikologis yang dihadapi oleh para Lansia sebenarnya jauh lebih memerlukan perhatian dari keluarga, dibandingkan dengan masalah yang berkaitan dengan fisiknya itu sendiri. Acapkali, banyak Lansia yang merasa hidupnya tidak lagi berguna, karena fisiknya tidak sebugar ketika muda dahulu. Masa produktif yang telah lewat menjadi beban secara psikologis, dan kemunduran fisik menjadi beban tambahan yang harus mereka hadapi. Keluarga memiliki kewajiban untuk memberikan dorongan atau support. Mengajak mereka untuk terlibat dalam hal-hal yang menjadi perhatian mereka. 

Intinya adalah, tidak membiarkan mereka larut mengenang masa-masa produktif yang telah lewat. Satu hal yang layak menjadi perhatian keluarga adalah memberikan supplemen tambahan kepada para Lansia yang bebas dari bahaya, atau resikonya paling minimal, yaitu memberi mereka suplemen herbal. Informasi mengenai suplemen herbal yang bagus ada : DI SINI.

Namun demikian, yang harus menjadi kesadaran bersama adalah : setiap orang akan menjadi Lansia. Kita yang masih berada pada usia produktif hari ini, pada saatnya nanti pun akan menjadi Lansia. Oleh karena itu, permasalahan Lansia, bukan semata-mata milik para Lansia, namun milik kita semua. Itulah sebabnya, jika kita memberikan perhatian lebih pada Lansia, sebenarnya itu merupakan satu investasi besar yang akan kita petik pada saatnya nanti.

Anda setuju dengan saya ?*****

Tidak ada komentar:

Posting Komentar